my draw

Senin, 05 Mei 2014

Cara Menjaga Baterai Laptop Tetap Awet

Mungkin bagi anda yang memiliki laptop, maupun baru memiliki laptop pasti sering sekali bertanya. Bagaimana sih cara merawat baterai laptop yang baik ? Pertanyaan itu juga yang muncul ketika saya membeli laptop saya. Memang banyak dari pengguna laptop yang sering bermasalah dengan laptopnya, terutama pada baterai. Baik yang baterainya sering drop, menggembung, dan semacamnya.


Lalu, apakah masalah tersebut disebabkan oleh produk dari produsen yang kurang baik ? Tentunya bukan. Sebenarnya hal tersebut adalah murni kesalahan kita sebagai pengguna yang kurang bijak dalam melakukan perawatan terhadap baterai.

Bagaimana cara merawat baterai laptop yang baik dan benar ? Berikut akan saya jelaskan satu per satu.

1. Charge Laptop sekitar 8-10 pada saat anda baru membeli laptop.

Bila anda membeli produk elektonik lainnya seperti Handphone, penjual juga menyarankan agar kita men-charge baterainya kurang lebih 8 jam. Apa gunanya ? Gunanya adalah untuk membuat baterai mencapai tegangan floatting battery. Karena pada saat anda membeli laptop, anda mana mengetahui sudah berapa lama laptop itu berada di gudang. Bisa saja sudah 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan. Pada kondisi ini baterai laptop tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga memerlukan semacam pemanasan mungkin kalau istilah kita. Biasanya memang memerlukan waktu kisaran 8-10 jam.

2. Usahakan agar adaptor selalu terpasang saat anda menggunakan Laptop anda.

Ini yang sering salah dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk saya saat pertama kali memiliki laptop. Banyak orang menyangka bahwa memasang adaptor atau melakukan charge pada saat menggunakan laptop bisa membuat battery menjadi gembung. Ya, itu mungkin bisa terjadi dengan tipe-tipe laptop sebelum tahun 1996. Bila anda membeli laptop sekarang-sekarang ini biasanya sudah dilengkapi oleh fitur  "Control Battery".

Dengan adanya Control Battery maka pada saat baterai anda dalam kondisi penuh, maka laptop akan mengalihkan penggunaan daya menggunakan daya listrik, tidak lagi menggunakan baterai. Sehingga dalam kasus ini sangat jarang ditemukan baterai yang menggembung.

3. Jangan Biarkan Baterai anda dalam keadaan 0 %

Hal ini banyak terjadi di kalangan pengguna laptop. Banyak mereka yang merasa tanggung untuk men-charge laptop mereka mungkin karena banyak faktor. Baik yang sedang tanggung menulis, bermain game, dll. Alhasil laptop akan kehabisan daya dan mati.Sebenarnya hal ini menimbulkan banyak efek-efek yang kurang baik terhadap baterai (Cycle Count). Saran saya, lakukan charge apabila daya baterai sudah berada pada posisi 15 %. Karena mencegah memang lebih baik bukan ? untuk apa harus menunggu mati dahulu baru kemudian di charge ?

4. Sebisa mungkin jangan melepas baterai dari laptop dan menggunakan daya listrik/DC.

Ini masih berkaitan dengan point nomor 2, dimana banyak pengguna khawatir bila menggunakan baterai sambil melakukan charge akan berdampak buruk terhadap baterai.

Menggunakan daya listrik langsung tanpa memasang baterai pada laptop sungguh berpotensi. Apabila suatu saat tegangan listrik dirumah anda padam. Mungkin hal tersebut akan langsung berdampak terhadap laptop anda. Selain karena korsleting, bisa juga mengakibatkan kerusakan pada komponen laptop seperti harddisk, mother board, dll.

Karena baterai sudah dilengkapi dengan sistem pengaturan aliran listrik yang masuk ke laptop, jadi memang bila listrik anda padam, maka baterai inilah yang berfungsi sebagai penahan daya.

5. Pada saat menggunakan daya baterai saja, usahakan tidak membuka program terlalu berat.

Pasti anda sudah tahu soal yang ini, nalarnya sungguh mudah. Apabila pasokan daya terbatas baiknya tidak menggunakan secara berlebih, tentunya untuk menjaga agar baterai dapat bertahan hingga berjam-jam.

6. Terapkan cara 5 menit sebelum pakai dan 5 menit sesudah pakai.

Maksudnya adalah charge laptop 5 menit sebelum digunakan dan cabut charge laptop 5 menit setelah selesai digunakan/dimatikan. Mengapa harus begitu ? maksudnya adalah untuk memberikan kesempatan adaptor untuk menghasilkan daya yang stabil. Bila anda menggunakan motor, ada baiknya menyalakan motor sekitar 5-10 menit sebelum motor dijalankan bukan ? prinsipnya hampir sama sepeti itu.

Lalu untuk 5 menit sesudah dipakai/dimatikan adalah untuk memberi waktu kepada baterai melakukan colling down, atau melakukan penurunan tegangan. Sebenarnya hal ini tidak begitu berpengaruh, tapi saya membiasakan diri saya untuk melakukan ini.

7. Carilah alas yang mendukung sirkulasi udara.

Bila anda sedang menggunakan laptop, usahakan untuk mencari alas atau pijakan yang memungkinkan sirkuasi udara. Karena apabila sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik, laptop akan menghasilkan panas berlebih yang tentunya tidaklah baik untuk baterai anda.

8. Gunakanlah Cooling Pad untuk penggunaan berjangka panjang.

Kembali lagi ke point 7. Suhu sangatlah mempengaruhi baterai, karena memanglah panas merupakan musuh utama dari baterai. Bila suhu di ruangan anda cukup panas, usahakanlah menggunakan colling pad sehingga memudahkan sirkulasi udara pada laptop sekaligus mengurangi kepanasan baterai.

9. Hindarkan baterai dari air.

Saya rasa bukan hanya baterai laptop, hampir rata-rata produk elektronik takut terhadap air. Tapi bila memang suatu saat baterai anda terkena air maka pastikan baterai benar-benar kering sebelum anda memasangnya ke laptop anda.

10. Selalu gunakan charger original.

Gunakanlah charger original dari laptop anda, karena memang para produsen telah mendesain produk berdasarkan standar-standar kualitas tertentu.

Tips-tips diatas hanyalah sebagian dari begitu banyak tips merawat baterai laptop. Pada intinya baterai laptop memang pasti  rusak. Karena setiap produk yang dibuat pasti memiliki umur . Tapi alangkah baiknya bila ktia merawat baterai agar dapat bertahan lebih lama. Selain itu, kita juga dapat mencegah kerusakan pada komponen-komponen lainnya.

sumber: (http://avr4tech.blogspot.com/2013/03/cara-menjaga-baterai-laptop-tetap-awet.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar